Mohon tunggu...
Siti Mariyam
Siti Mariyam Mohon Tunggu... Lainnya - (Pe)nulis

Siti Mariyam adalah gadis yang lahir di planet bumi pada tahun 1999 silam. Gadis yang lahir dan tinggal di Tangerang Selatan ini mulai tertarik dunia kepenulisan sejak akhir masa SMP. Dari mulai hobi menulis diary hingga membaca cerpen-cerpen di internet juga novel. Ia selalu mencatat setiap kata baru yang ditemuinya saat menonton film dan membaca untuk menambah kosa kata dalam menulis ceritanya nanti. Dari semua itu, telah lahir beberapa cerita yang bisa kamu nikmati di halaman Kompasiana pribadinya.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

I Love You My Brother (Part 5)

28 November 2022   00:00 Diperbarui: 28 Februari 2024   10:05 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Gak apa-apa, Bu. Yang penting sekarang aku udah sama ibu,"

Ibu menuntunku kembali ke rumah. Aku tenang, akhirnya bisa kembali ke rumah tanpa kenapa-kenapa. Aku benar-benar takut tadi akan celaka, aku masih mau bersama ayah, ibu dan kakak.

Setelah sampai di rumah, ibu langsung membawaku ke meja makan, membantuku duduk di kursi dan menyendokkan sepiring nasi beserta lauknya untukku.

Baru beberapa sendok nasi masuk ke mulutku, tiba-tiba suara kakak terdengar dan membuatku terkejut.

"Gak nunggu kakak pulang dulu makannya?"

Aku menghentikan makan, dan berkata. "Kakak udah pulang?"

"Iya, baru aja sampai. Tumben makan duluan? Biasanya nunggu kakak pulang dulu, kan?" tanyanya, karena biasanya aku selalu menunggunya pulang ketika mau makan siang.

"Aku udah lapar banget, Kak, jadinya makan duluan, deh. Hehehe," sambil tertawa kecil aku menjawabnya.

"Yaudah, dihabisin ya makannya, Kakak mau ganti baju dulu." kakak bergegas pergi meninggalkanku. Tapi sebelum dia pergi aku menghentikannya.

"Kakak tunggu,"

"Ada apa, Dek?" tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun