Penanganan korupsi tidak bisa lagi hanya di permukaan, tetapi harus dilakukan dengan metode yang lebih komprehensif dan sistematis.
Selain penindakan hukum, perlu juga ada reformasi yang mendorong transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan yang lebih kuat. Keterlibatan masyarakat dalam mengawasi kinerja pemerintah juga menjadi faktor kunci dalam mencegah korupsi.
Langkah Ke Depan: Harapan akan Penegakan Hukum yang Tegas
Kasus Tom Lembong ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa korupsi adalah ancaman serius bagi kemajuan bangsa.
Kejaksaan Agung harus memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan transparan, agar tidak ada kesan tebang pilih atau politisasi kasus. Publik juga perlu terus mengawal dan mengawasi jalannya proses hukum untuk memastikan keadilan benar-benar ditegakkan.
Kasus ini juga memberikan pesan kuat kepada seluruh pejabat, baik yang pro maupun kontra pemerintah, bahwa hukum akan berlaku adil bagi siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran.
Di tengah pesimisme publik terhadap penegakan hukum yang efektif, harapan akan munculnya sistem yang bersih dan profesional tetap menjadi cita-cita bersama.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan masyarakat, pemberantasan korupsi bukan hanya slogan kosong tetapi sebuah gerakan nyata menuju Indonesia yang lebih bersih dan maju.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H