Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah salah satu mahasiswi semester akhir. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra yang memiliki nilai moral tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Ketika Waktu Panjang Telah Berhenti

4 September 2024   13:47 Diperbarui: 10 September 2024   17:10 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, ketika ia melihat ke belakang, kafe itu tidak ada lagi. Hanya ada bangunan kosong, seolah kafe itu tidak pernah ada di sana. Satria berhenti, merasa kebingungan. Apakah semua itu hanya mimpi? Tapi buku yang ada di tangannya mengingatkannya bahwa apa yang ia alami adalah nyata.

Di tengah kesunyian malam, Satria menyadari bahwa kafe itu akan selalu ada di hatinya, menjadi tempat di mana ia bisa berhenti sejenak, merenung, dan menemukan kembali dirinya sendiri. Meskipun kafe itu tidak lagi ada di dunia nyata, kedamaiannya akan selalu ada bersamanya, kapan pun ia membutuhkannya.

Dan mungkin, di suatu tempat, di sudut lain dunia ini, ada seseorang yang sedang memasuki kafe serupa, mencari jawaban atas pertanyaan hidupnya. Kafe di mana waktu berhenti, dan kedamaian bisa ditemukan di setiap cangkir kopi.

Sumbawa, 4 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun