Jenis penelitiannya adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, dan akibat yang sedang terjadi atau kecenderungan yang tengah berkembang (Safi'i 2005). Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan peran penting psikologi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Berdasarkan tujuan penelitian, metode yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif. Metode tersebut dipilih untuk menggali informasi dalam bentuk kata-kata maupun deskripsi berkaitan dengan objek alamiah, yaitu peran penting psikologi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah penelitian yang diterapkan guna mengkaji kondisi objek secara natural, alamiah, peneliti berperan aktif dalam instrumen utama atau kunci. Penelitian kualitatif menurut Sukmadinata adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok (Sukmadinata 2016). Sedangkan menurut Moleong menyatakan bahwa pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang tidak mengadakan perhitungan data secara kuantitatif (Moleong 2010).
Pembahasan
A.Menjelaskan ragam budaya Gorontalo
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.Â
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.Â
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.Â
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Nah pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan tentang budaya yang berada di daerah Gorontalo.
a.Gorontalo