Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Fiksi Mini: Pengakuan

17 Desember 2023   19:40 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:48 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      "Siapa, Lita?" tanya istriku ketus.

      "Oh, aku tahu, teman kantor kan? Sering makan berdua. Pantas, jarang makan di rumah," lanjut istriku.

      "Dengarkan aku, Yang."

       Belum selesai aku bicara, istriku melayangkan satu tamparan keras. Aku tak bereaksi. Suasana semakin menegangkan. Aku tak dibiarkan bicara. Ada kesedihan yang hebat, saat wajah cantik istriku ternoda air mata. Wajah periang itu hilang dalam sekejap. Aku makin merasa bersalah. Tidak seharusnya aku baru memberi tahunya.

     "Yang," panghilku membuka percakapan saat istriku tenang.

      "Tidak ada Sayang-Sayang," ketusnya.

       Aku hendak bicara, Lita tiba-tiba telepon. Istriku merebut ponsel.

       "Mas, sudah beri tahu istrimu?" cakap dari seberang.

       Istriku gemetaran. Wajahnya memucat.

       "Kok diam, Mas?"

        "Ya, sudah, Mas. Nanti kuhubungi lagi," tutup Lita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun