"Berbuat salah itu tidak apa-apa. Kita harus menyelesaikannya, agar tidak terjadi lagi."
Setelah mengatakan demikian, saya melanjutkan ke tahap berikutnya.
Setidaknya, dari jawaban mereka, ada penyesalan dalam diri. Saya berharap ini jawaban yang jujur. Semoga demikian! Semoga ini bukan karena mereka takut!
- Validasi Tindakan  yang Salah
Dalam tahapan ini, saya juga mengajukan beberapa pernyataan.
"Saya memberi waktu untuk kalian menjelaskan titik persoalannya."
Dua-duanya mulai berbicara, bahkan saling menuduh. Saya mendiamkan mereka.
"Saya mulai dari kamu," saya menyilakan yang berbadan kecil.
"Kamu setelah ini," saya mengatakan kepada yang berbadan agak besar.
Yang berbadan kecil mulai menjelaskan.
"Saya kelas VIII B. Saat istirahat main-main ke kelasnya (VIII D). Saya mengambil satu lidi yang tergeletak di bawah meja. Kemudian dia mendorong. Tidak hanya mendorong, ia memegangi kerah baju saya, disusul satu pukulan ke arah mata," jelasnya.
Yang berbadan agak besar menimpali. Saya memberinya kode untuk diam. Untuk menunggu gilirannya.