Pak Tio       : Apapun alasannya biarkan saya yang tau. Memangnya kau ingin mengerti saya?
Altara        : Saya akan mendengarkan apapun alasannya.
Narista       : (Muncul tiba-tiba dari arah belakang sembari mendekati Altara)
             Karena hidup saya sebenarnya tak dapat bertahan lagi dan saya ingin kamu
             melihat mimpimu yang lain. Mimpi yang jauh lebih besar. Hidupmu...
             duniamu... cintamu... (mengatakannya sambil tersenyum namun raut mukanya
 pucat sekali)
Altara        : (Berdiri dari duduknya dan mendekati Narista) Kamu kenapa? Kenapa dengan
             hidupmu?
Narista       : Kanker hati stadium 4.
Altara        : Tapi rambutmu?