Lebih spesifik dijelaskan bahwa pulau terbentuk secara alami, bukan lahan reklamasi.
Ok mantul ya, penggunaan kata pantai lebih tepat untuk Pantai Maju?
Lha terus ngapain keluyuran  ke Pantai Maju?
Ups lupa. Keasyikan ikut heboh mengulik pantai Maju. Padahal tujuan utama kami ke Jakarta adalah untuk mengikat silaturahmi dan berburu ilmu bersama kompasianer lain, bonusnya adalah jalan-jalan ke Pantai Maju. Agar tidak plongah-plongoh, kudet, ketika banyak orang diskusi tentang kawasan reklamasi.
Jadi, di pagi 2 Agustus yang dingin, berangkatlah kami dari Bandung menggunakan KA Argo Parahyangan. Kami yang dimaksud, adalah saya, Yeni Kurniatin, Intan Rosmadewi, Sugi Siswiyanti dan Ida Tahmidah. Menuju lokasi acara di Graha Wisata TMII Jakarta, untuk mengikuti acara bertajuk "Pelatihan Menulis dan Tour ke Pantai Maju".
Selama 22 jam, yaitu dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB esok harinya, Click Kompasiana dan Persatuan Penulis Indonesia (PPI) menjamu kami, makan dan minum hingga kenyang. Tidur nyenyak. Bercanda ria. Melepas rindu. Mengikat silaturahmi.
Kisah berawal dari sini: 5 Perempuan Cantik Saba Kota Jakarta Menuju Click Kompasiana
Pelatihan menulis
Event pelatihan menulis ini sarat gizi. Diawali pemaparan membuat fiksi oleh Fanny Jonathans Poyk, dilanjutkan mengupas konten marketing bareng mas Iskandar Zulkarnaen (Isjet) dan ditutup oleh pak Isson Khairul yang membahas pernak pernik tulisan ekonomi.
Fanny Jonathans Poyk