Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Fiksi Kuliner) Asal Mula The Three Musketeers

9 Juni 2016   05:17 Diperbarui: 9 Juni 2016   10:05 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Oh jika demikian kita namakan saja Seblak, pekerjaanmu kan menyeblaki kasur. Siapa namamu?”

“Hamba biasa dipanggil Seblak karena tugas hamba tersebut”

“Oh berarti namamu Putri Seblak. Apakah kamu tidak mendengar sayembara ayahku? Siapa yang bisa membuatku makan akan menjadi saudaraku. Nah kamu sekarang menjadi saudaraku. Namamu Putri Seblak. Yuk kita pulang dan buatkan aku seblak seenak tadi”

****

Kemana Bon-bon? Oh ternyata dia melihat Sang Putri makan seblak dengan lahap dan segera dia melapor ke istana, tentunya untuk meminta hadiah yang dijanjikan: “menjadi suami Sang Puteri”. Sayang tidak semudah itu, pihak Mahkamah Agung menelusuri kebenaran laporan dan memutuskan bahwa Putri Seblaklah yang berhasil mengobati Sang Putri, bukan Bon-bon. Tapi pihak istana dengan adil memberinya intan berlian serta istana peristirahatan yang dijanjikan.

Mereka bertiga akhirnya berteman. Menghabiskan hari-hari yang menyenangkan dengan menelusuri lorong-lorong kerajaan untuk mencicipi berbagai kuliner dan menuliskannya di blog masing-masing. Tak lupa mereka juga sering bereksperimen membuat masakan dengan racikan yang sesuai selera mereka dan mengunggah hasilnya ke blog pribadi. Ya , mereka bertiga adalah The Three Musketeers dalam dunia Food Blogger.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun