If ruler can stay with the Tao,
all things would voluntarily follow him.
Nature (sky and earth) in harmony would rain with sweet dew.
people would self-adjust without government orders.
The social norms would abide by their names.
As names are established, people would know how to behave.
(know where to stop then you have no danger)
As people know how to behave, the social order would be sustained.
The Tao to the world is the same as,
brooks to the basin, and rivers to the sea.
*Translation by Jason Peng
Jalan (Tao) adalah kekal
tanpa nama.
Meskipun Jalan (Tao) tidak terlihat
dunia tidak dapat menaklukkannya.
Jika penguasa bisa menggunakan Jalan (Tao)
Maka semua akan secara sukarela mengikutinya.
Alam (langit dan bumi) dalam harmoni seperti hujan jatuh dengan embun manis.
Orang akan menyesuaikan diri tanpa perintah, berlaku adil satu sama lain.
Memberi perintah, memerintah, berarti mulai memberi nama.
Ketika nama-nama terus bertambah saatnya untuk berhenti.
Siapa yang mengetahui di mana harus berhenti tak akan mendapat bencana.
Jalan (Tao) di dunia sama dengan
aliran anak sungai ke lembah, dan sungai ke laut.