b. Knowledge - memperkuat wawasan dan informasiÂ
Membuat checklist.Â
Pastikan kita telah menyiapkan hal-hal berikut:Â
- Membaca buku panduan mendampingi anak masuk sekolah (Forum Peduli Autisme Jawa Timur akan melakukan launching buku ini dari menerjemahkan buku AAWA)Â
- Memilih sekolahÂ
- Menambah wawasan dan informasiÂ
- Membuat pertemuan dengan sekolah
- Menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkanÂ
- Menyiapkan anakÂ
- Menyiapkan buku gambaran kemampuan anak (student stepping up book)Â
- Menyiapkan visual belajar anakÂ
- Membuat persiapan hari pertama masuk sekolahÂ
- Bersukacita atas perjalanan sekolah yang dilakukan anak
Tentang memilih sekolah
Ada 5 tahap dalam memilih sekolah:
- Tahap 1: Identifikasi apa yang penting bagi andaÂ
- Tahap 2: Kumpulkan informasiÂ
- Tahap 3: Tanya pada sekolah (apa dukungan yang bisa diberikan ke anak)Â
- Tahap 4: Kunjungi sekolahnyaÂ
- Tahap 5: Buat keputusan dan registrasi
Orang tua yang sebaiknya mengambil keputusan sekolah mana yang akan dipilih berdasarkan layanan yang bisa diakses anaknya.
Orang tua sebaiknya memilih sekolah yang bisa memberikan layanan dan dukungan bagi ABK, telah mengadaptasi kurikulumnya bagi ABK, memiliki lingkungan ramah pada ABK, dan memiliki layanan transisi bagi ABK. Orang tua dengan anak ASD, sebaiknya memilih sekolah yang sudah memiliki layanan khusus dan spesifik bagi ABK Autisme.Â
Bagi sekolah umum inklusi, pastikan untuk menyediakan kelengkapan fasilitas dan personel yang siap bekerja dengan anak dan orang tuanya. Sekolah seharusnya menyiapkan masa persiapan dengan berkoordinasi dengan terapis dan guru anak sebelumnya, agar bisa membuat rancangan pendidikan yang berkesinambungan dan terintegrasi dengan terapis anak di komunitas.
Sekolah umum inklusi yang peka terhadap kebutuhan anak ABK akan menyediakan layanan:Â
- Memahami kebutuhan sensori anakÂ
- Memiliki tim yang mengelola perilaku dan keterlibatan belajar anakÂ
- Ada tim kesehatan fisik dan kesehatan mentalÂ
Sekolah yang siap menerima ABK akan menyusun individualized educational plan (IEP) dengan menyesuaikan karakteristik anak dalam lingkungan pendidikan inklusi.
Kapan memilih sekolah umum inklusi (mainstream school) atau sekolah khusus ABK- autisme (specialist school) atau sekolah luar biasa (special school)?