Bila kalian mulai menunjukkan keterlibatan emosional yang tidak sehat dengan idola, coba jalankan tips-tips berikut ini yuk!
1. Semua orang punya selera
Sahabat, kita perlu memahami bahwa semua orang itu unik dan punya selera masing-masing. Sah-sah saja kok kalau orang lain punya kesukaan yang berbeda dengan kita.Â
Semua orang boleh punya selera, seperti warna favorit, genre musik, film kesukaan, klub sepakbola, dll, dan selama masih taraf wajar, ya tidak masalah.
Boleh kok mengajak orang lain untuk menyukai kegemaranmu, tapi tidak memaksakan, Jangan juga menghina kesukaan orang lain bila berbeda denganmu.. Tetaplah saling ngidol dalam damai! :)
2. Idolamu itu manusia
Bagi seorang fanatik, idolanya tersebut merupakan sosok dewa, orang suci, atau tokoh paling ideal yang harus dijunjung setinggi-tingginya. Dikarenakan hebatnya gambaran sang idola, para fanatik menganggap idolanya tidak mungkin berbuat kesalahan.Â
Oleh karena itu, pada beberapa kasus fanatisme, sang idola diancam, dilukai, bahkan dibunuh oleh pelaku fanatik yang merasa kecewa karena sang idola tidak sesuai dengan gambaran idealnya. Selain itu, para fanatik bisa berbuat agresif bila ada yang mengkritik idolanya.
Sahabat, secantik, seganteng, atau sekeren apapun idolamu, mereka semua manusia biasa. Mereka bisa salah, berada dalam kondisi rapuh, bahkan bisa punya skandal.Â
Kesan yang ditampilkan di media sudah dipoles sedemikian rupa untuk meningkatkan penjualan. Mereka juga punya hak untuk berpacaran, menikah, maupun menikmati waktu pribadi mereka.
3. Kalian hidup di dunia berbeda