Konsep tersebut menjelaskan penanganan abrasi bukan hanya pada tempat kejadiannya saja tetapi termasuk juga tempat lain yang berpotensi akan mengalami hal yang sama dalam satu kesatuan sel sedimen.
Penanganan masalah abrasi selain memperhatikan penerapan konsep tersebut, terdapat cara-cara konvensional yang telah lama dilakukan, semisal peremajaan pantai, peremajaan terumbu karang, juga penanaman kembali hutan bakau.
Hal penting dalam upaya menanam kembali mangrove adalah saat lahannya telah rusak dan terkikis gelombang, maka penanaman kembali akan terkendala. Untuk itu sebelum betul-betul rusak dan gundul penamanam kembali perlu dilakukan.
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!