Ekploitasi Karang dan Pasir Pantai Berlebihan
Eksploitasi karang dan pasir ini umumnya terjadi di daerah pesisir. Karang sering dijadikan fondasi rumah, sementara pasir yang ditambang, menjadi campuran semen.
Eksploitasi yang tidak teregulasi dengan baik justru menjadi penyebab abrasi pantai.
Saat pasir dan karang diambil, gelombang yang datang tak bisa diredam energinya sehingga intensitas abrasi cenderung lebih besar terjadi.
Penambangan pasir dilakukan dengan cara pasir digali langsung, galian ini menyisakan bekas cekungan yang mana ketika gelombang pasang datang yang membawa sedimen, sedimen terebut terperangkap dalam cekungan tadi.
Karena jumlah cekungan yang banyak, otomatis selain terperangkap sedimen, arus balik dari pantai ikut membawa pasir dari pantai dan terperangkap dalam cekungan tadi.
Semakin banyak pasir terperangkap, sementara pembaruan dari laut yang terbawa gelombang juga ikut terperangkap, maka abrasi di pantai tak bisa dicegah.
Jika aktivitas penambangan ini berlanjut tanpa diatur, jangan heran jika ke depan, dampaknya akan terus berulang.
Gundulnya Hutan Mangrove