Hujan secara langsung mempengaruhi populasi belalang, jadi ketika curah hujan cukup tinggi pertumbuhan dan keaktifan belalang terganggu. Hentakan air hujan yang memiliki energi kinetik mampu menahan atau minimal merusak perkembangan dan pertumbuhan belalang.
Akan tetapi perubahan pola curah hujan ini berdampak pada populasi belalang kembara. Misalnya, terjadi peningkatan populasi belalang kembara jika terjadi hujan yang cukup, setelah dalam jangka waktu yang lama tidak terjadi hujan.
Kondisi lingkungan seperti kelembaban yang sesuai, dengan curah hujan yang cukup ditambah periode tidak hujan yang lama memberi kesempatan untuk perkembangbiakan belalang yang pada awalnya sudah terdapat akumulasi telur di dalam tanah.
Pertanyaannya adalah bagaimana para petani mengatasi masalah tersebut ? jawabannya mungkin dengan penggunaan pestisida.
Terlihat merupakan cara jitu tetapi penggunaan pestisida tidak menjawab inti permasalahan yaitu kepadatan populasi. Sehingga diperlukan tindakan pengendalian dan pencegahan ledakan yang efektif dengan mempertimbangkan banyak faktor terutama faktor lingkungan.
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H