Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Outbreak Belalang Kembara di Sumba, Nusa Tenggara Timur

28 April 2022   02:17 Diperbarui: 28 April 2022   08:48 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan secara langsung mempengaruhi populasi belalang, jadi ketika curah hujan cukup tinggi pertumbuhan dan keaktifan belalang terganggu. Hentakan air hujan yang memiliki energi kinetik mampu menahan atau minimal merusak perkembangan dan pertumbuhan belalang.

Akan tetapi perubahan pola curah hujan ini berdampak pada populasi belalang kembara. Misalnya, terjadi peningkatan populasi belalang kembara jika terjadi hujan yang cukup, setelah dalam jangka waktu yang lama tidak terjadi hujan.

Kondisi lingkungan seperti kelembaban yang sesuai, dengan curah hujan yang cukup ditambah periode tidak hujan yang lama memberi kesempatan untuk perkembangbiakan belalang yang pada awalnya sudah terdapat akumulasi telur di dalam tanah.

Pertanyaannya adalah bagaimana para petani mengatasi masalah tersebut ? jawabannya mungkin dengan penggunaan pestisida.

Terlihat merupakan cara jitu tetapi penggunaan pestisida tidak menjawab inti permasalahan yaitu kepadatan populasi. Sehingga diperlukan tindakan pengendalian dan pencegahan ledakan yang efektif dengan mempertimbangkan banyak faktor terutama faktor lingkungan.

Referensi :

[1], [2], [3]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun