Mohon tunggu...
Marcellya Fena Fanisa Faot
Marcellya Fena Fanisa Faot Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nusa Cendana

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pola Hidup Sehat Dapat Mencegah Terjadinya Penyakit

15 Mei 2022   23:57 Diperbarui: 16 Mei 2022   00:01 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menjaga kesehatan bukan saja dilakukan bagi orang yang sudah berusia lanjut melainkan menjaga kesehatan harus dimulai sejak remaja. Saat ini, tidak sedikit remaja masih beranggapan bahwa penyakit datang saat memasuki usia lanjut. Ini merupakan pemikiran yang salah, karena penyakit tidak memandang siapa dan berapa usianya. Oleh karena itu, kita sebagai remaja harus membiasakan diri menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Hal ini penting, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.

Pola hidup sehat sendiri merupakan pola hidup yang dapat memengaruhi kesehatan, seperti pola makan yang baik, pola istirahat, menjaga kebersihan, dan berolahraga dalam kehidupan sehari-hari. Dilakukan dengan cara menerapkan pedoman gizi seimbang. Dengan menerapkan gaya hidup sehat kita bisa tumbuh kuat, tidak mudah sakit dan cerdas.

Pola hidup sehat yang dapat kita memengaruhi kesehatan, sebagai berikut:

1. Pola Makan

Dapat dikatakan bahwa apa yang kita makan itulah cerminan diri kita. Pola makan dengan mengkonsumsi makanan bergizi maka akan meningkatkan imunitas. Sebaliknya, bila kita tidak mengkonsumsi makanan bergizi maka akan membuat imunitas tubuh menjadi rendah sehingga penyakit akan dengan mudah menyerang. Sebagaimana kita ketahui, tidak sedikit orang yang sulit mengatur atau memperhatikan pola makan. Masih banyak orang yang memakan makanan dengan gizi tidak seimbang, seperti makanan cepat saji (junk food), tinggi lemak, tinggi gula, tinggi garam namun rendah vitamin dan serat. Jika sering mengkonsumsi makan gizi tidak seimbang maka akan meningkatkan resiko  kelebihan berat badan (obesitas), 

2. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan bukan saja tentang lingkungan namun juga kebersihan diri. Hal ini dilakukan untuk terhindar dari penyakit infeksi, yaitu dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun serta air bersih mengalir dan selalu menggunakan alas kaki. Kita juga harus menjaga lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya.

3. Menjaga Pola Tidur

Kebiasaan tidur larut malam atau kurang tidur sangat tidak baik terutama bagi remaja. Hal ini dikarenakan proses pertumbuhan yang terjadi saat tidur. Oleh karena itu, remaja memerlukan tidur 6-8 jam sehari agar dapat tumbuh optimal dan meregenerasi sel-sel yang rusak. Tidur yang kurang akan membuat tubuh menjadi lemas, tidak segar, menurunkan produktifitas dan menurunkan imunitas.

4. Berolahraga

Lakukanlah olahraga kurang lebih 150 menit dalam seminggu. Untuk mencapai target tersebut, kita dapat berolahraga 3 kali seminggu dengan durasi 50 menit setiap kali berolahraga  atau 5 kali seminggu dengan durasi 30 menit setiap kali berolahraga. Olahraga sendiri memiliki manfaat yaitu membantu menurunkan resiko penyakit, meningkatkan kepadatan tulang dan mempertahankan berat badan normal.

Pola hidup sehat sangat bermanfaat bagi tubuh, antara lain:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mencegah berbagai penyakit

2. Membuat pikiran lebih fresh dan tubuh lebih fit

3. Membuat tidur lebih berkualitas

4. Membuat penampilan lebih segar dan menarik sehingga lebih percaya diri dan lebih produktif

Pola hidup sangat Memiliki dampak besar bagi tingkat kesehatan seseorang. Pola hidup yang tidak sehat maka akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit. Berikut adalah penyakit yang disebabkan oleh pola hidup tidak sehat, yaitu:

1. Artheoklorosis

Artheoklorosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding permukaan peredaran darah. Lemak yang menumpuk ini disebabkan oleh tingginya kandungan lemak pada darah sehingga menempel pada permukaan peredaran darah. Lemak yang menumpuk akan menghambat laju peredaran darah sehingga akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit lain, seperti hipertensi, jantung koroner dan stroke.

2. Obesitas

Obesitas merupakan penyakit yang disebabkan oleh kegemukan. Kegemukan sendiri terjadi dikarenakan menumpuknya lemak pada tubuh yang disebabkan oleh pola makan tidak sehat seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi gula, tinggi lemak, tinggi garam dan makanan kurang berserat. Obesitas dapat memicu terjadinya penyakit lain seperti hipertensi, diabetes, jantung koroner dan stroke.

3. Hipertensi

Hipertensi merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya tekanan darah. Tekanan darah tinggi terjadi dikarenakan penumpukan lemak pada peredaran darah (Artheoklorosis) sehingga membuat laju peredaran darah menjadi terhambat dan membuat beban jantung bertambah berat. Hipertensi dapat dipicu dengan makanan yang tinggi garam, tinggi lemak, kurang istirahat dan kurang berolahraga. Jika pola hidup tidak diperbaiki maka akan meningkatkan resiko terjadinya stroke

4. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang dipicu oleh Artheoklorosis. penumpukan lemak pada peredaran darah menyebabkan arteri koroner menyempit sehingga membatasi aliran darah ke jantung. Penyakit jantung koroner dapat ditandai dengan nyeri pada dada hingga serangan jantung mendadak.

5. Diabetes

Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. Penderita diabetes yaitu mereka yang yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi gula. Kadar gula yang tinggi dapat berubah menjadi lemak sehingga menempel pada peredaran darah dan menghambat peredaran darah. Diabetes juga dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke.

6. Stroke

Stroke merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya pasokan darah ke otak atau pecahnya pembuluh darah. Hal ini disebabkan oleh penumpukan lemak pada peredaran darah sehingga aliran darah terhambat. Pada penderita stroke mengalami gejala seperti sulit berbicara, sulit bergerak, mati rasa pada daerah beberapa daerah tubuh serta kelumpuhan.

7. Diare

Diare merupakan penyakit dimana saat buang air besar, feses bertekstur lebih cair dan lebih sering. Hal ini disebabkan oleh virus atau terkadang makanan yang terkontaminasi. Tidak jarang disebabkan karena tidak mencuci tangan sebelum makan. Pada penderita penyakit diare memiliki gejala berupa sering buang air besar encer dan nyeri perut.

Dapat disimpulkan bahwa pola hidup sangat menentukan tingkat kesehatan seseorang. Pola hidup yang tidak sehat akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit degeneratif seperti Artheoklorosis, Obesitas, Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner, Diabetes dan Stroke. Penyakit sering  kali diawali dengan gaya hidup tidak sehat seperti, pola makan yang tidak sehat, kurang berolahraga, kurang beristirahat dan tidak menjaga kebersihan. Sebagai remaja, kita harus memelihara kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat. Hal ini dilakukan kan agar dapat memelihara kesehatan dan meningkatkan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun