Pembelajaran melalui bermain, kepedulian, dan kebebasan berekspresi seharusnya menjadi dasar yang kuat untuk membentuk generasi yang bahagia, empatik, dan mandiri.
Sebagai penutup, kita perlu bertanya pada diri kita sendiri: apakah tujuan utama pendidikan anak usia dini untuk mempersiapkan mereka sukses secara akademik di SD, atau untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kepercayaan diri, dan kebahagiaan dalam proses belajar mereka?Â
Pertanyaan ini layak dijadikan refleksi bagi kita semua---khususnya para orang tua dan pendidik---agar kita tidak hanya mempersiapkan anak-anak untuk dunia sekolah, tetapi juga untuk kehidupan yang lebih luas dan bermakna.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H