Mohon tunggu...
Almaidah
Almaidah Mohon Tunggu... Lainnya - -

Manusiatepisungai adalah nama penanya. Untuk sekarang ini karya-karyanya masih dinikmati sendiri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Di Ujung Senja

10 Januari 2025   11:33 Diperbarui: 10 Januari 2025   11:32 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf, karena aku harus kembali menjual cerita tentangmu, Bu.

"Ibumu mengurungkan niatnya,"

Aku menggeleng, "Aku yang mendorongnya."

"Kamu bercanda, kan?"

"Tidak."

"Kenapa begitu?" tanyanya dengan dahi mengerut yang kentara. Dia juga terlihat takut dengan keberadaan ku.

"Seseorang tiba-tiba berbisik dan menawarkan dua pilihan padaku ; menyelamatkan diri dengan menjadi petugas pembatalan bunuh diri atau terjun bebas bersama Ibu tanpa beban."

"Siapa orang itu? Tega sekali dia."

"Entahlah. Mungkin dia hanya seseorang yang tidak benar-benar ada."

Untuk beberapa menit kami terhanyut dalam keheningan. Suara hewan senja terdengar nyaring di kejauhan. Makhluk-makhluk itu pun mulai bosan dan berlari pergi sebelum pintu bercahaya itu tertutup.

"Anda percaya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun