Mohon tunggu...
Muhammad AnugrahAgustian
Muhammad AnugrahAgustian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Kelautan ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Manajemen Limbah Industri Migas dengan Teknologi Ramah Lingkungan

13 Desember 2024   15:02 Diperbarui: 13 Desember 2024   14:59 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Fitoremediasi

Apa itu fitoremediasi, secara sederhana bisa dibayangkan tanaman sebagai "penyerap racun" alami. Fitoremediasi adalah teknik yang memanfaatkan kemampuan tanaman tertentu untuk menyerap, mengakumulasi, dan mendegradasi polutan, khususnya logam berat, yang terdapat dalam air limbah. Proses ini mengubah zat berbahaya menjadi bentuk yang kurang berbahaya atau bahkan tidak berbahaya. atau dengan kata lain teknik ini melibatkan tanaman tertentu untuk menyerap dan menguraikan kontaminan dalam air limbah. Fitoremediasi menjadi solusi murah dan ramah lingkungan untuk mengolah limbah cair yang mengandung logam berat.

Keunggulan Fitoremediasi:

Ramah Lingkungan: Tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dan tidak menghasilkan limbah sekunder yang berbahaya.

Biaya Efektif: Dibandingkan dengan teknologi pengolahan air limbah konvensional, fitoremediasi umumnya lebih murah untuk diimplementasikan dan dipelihara.

Estetika: Sistem fitoremediasi dapat dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki nilai estetika, misalnya dengan membuat kolam atau taman.

Berkelanjutan: Proses ini memanfaatkan energi matahari dan siklus alami untuk membersihkan air limbah.

Terdapat beberapa mekanisme utama dalam fitoremediasi:

Fitoekstraksi: Tanaman menyerap polutan dari tanah atau air dan mengakumulasikannya dalam biomassa tanaman.

Fitodegradasi: Tanaman dan mikroorganisme yang hidup di sekitar akar tanaman mendegradasi polutan menjadi senyawa yang kurang berbahaya.

Rizofiltrasi: Akar tanaman menyerap dan menempelkan polutan pada permukaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun