Mohon tunggu...
Muhammad AnugrahAgustian
Muhammad AnugrahAgustian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Kelautan ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Manajemen Limbah Industri Migas dengan Teknologi Ramah Lingkungan

13 Desember 2024   15:02 Diperbarui: 13 Desember 2024   14:59 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Meningkatkan Kepatuhan Regulasi

Dengan teknologi ini, perusahaan migas dapat memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Indonesia.

Mendukung Keberlanjutan

Solusi hijau mendorong praktik bisnis berkelanjutan yang tidak hanya menjaga kelangsungan operasi perusahaan tetapi juga melindungi ekosistem di sekitar lokasi operasional.

Tantangan dalam Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan

Meski memiliki banyak manfaat, penerapan teknologi ramah lingkungan dalam manajemen limbah migas tidak bebas tantangan. Beberapa hambatan yang sering dihadapi antara lain:

Biaya Investasi Awal yang Tinggi

Implementasi teknologi baru, seperti CCUS, memerlukan investasi besar yang mungkin sulit bagi perusahaan kecil atau menengah.

Keterbatasan Teknologi di Wilayah Tertentu

Di beberapa lokasi operasi migas yang terpencil, akses terhadap teknologi modern dan infrastruktur pendukung sering menjadi kendala.

Kurangnya Kesadaran dan Dukungan Regulasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun