Limbah padat meliputi lumpur pengeboran, skrap logam, dan sisa-sisa material yang digunakan dalam operasi. Beberapa di antaranya mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3).
Limbah Gas
Limbah gas terdiri dari emisi gas buang, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan senyawa sulfur. Emisi ini berkontribusi pada pemanasan global dan pencemaran udara.
Setelah kita mengenal dan mengetahui berbagai macam jenis-jenis limbah, maka yang harus kita ketahui setelahnya adalah dengan meninjau cara untuk mengurangi limbah tersebut.
Tinjauan Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Mengatasi Limbah
Teknologi Pengolahan Limbah Cair
Teknologi pengolahan limbah cair ini ada berbagai macam seperti:
Nanofiltrasi
Apa itu nanofiltrasi, secera sederhana bayangkan ketika kita menyaring kopi yang sangat, sangat halus. Nanofiltrasi menggunakan membran dengan pori-pori berukuran nanometer (sepermilyar meter) untuk menyaring air. Pori-pori ini begitu kecil sehingga hanya molekul air dan ion-ion tertentu yang bisa melewatinya, sementara polutan, bakteri, dan zat organik lainnya tertahan. Jadi dalam bahasa ilmiahnya nanofiltrasi adalah teknik menyaring menggunakan membran berukuran nano untuk menyaring polutan berbahaya dari air limbah. Teknologi ini sangat efektif untuk mengolah air formasi dan cairan pencucian. Selain menghasilkan air bersih, proses ini juga mengurangi konsumsi energi dibandingkan metode konvensional.
Keunggulan Nanofiltrasi:
Efisiensi Energi: Dibandingkan dengan metode konvensional seperti reverse osmosis, nanofiltrasi umumnya membutuhkan tekanan yang lebih rendah untuk beroperasi. Ini berarti konsumsi energi juga lebih rendah.