Melihat perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya yang saya bahasa hari ini yaitu ke -- 7 Pahlawan Revolusi, 6 Jendral dan 1 Perwira yang gugur dalam satu malam, menyadarkan saya bahwa perjuangan, pengorbanan, dan dedikasi yang telah para pejuang dan berikan tidak lah hal yang sepele atau percuma.Â
Dengan gugurnya mereka menyadarkan kita pentingnya untuk saling menjaga satu dengan lain tidak membeda bedakan tidak saling singgung satu dengan yang lain, karena jika hal itu dapat terjadi kemungkinan besar aka nada oknum atau seseorang yang dapat memecah belah kita, mengadu domba kita dengan kaum kita sendiri sehingga menimbulkan perpecahan. Diluar dari itu, kita harus memiliki sikap bela negara dan kita harus mengetahui sejarah bangsa kita sendiri dari awal sampai sekarang ini guna membekali ilmu kepada diri kita pribadi sehingga timbulnya kesadaran akan cinta tanah air yang mendalam. Dengan demikian kita dapat hidup lebih harmonis dan saling menjaga antara satu dengan lain.
 Dengan pengorbanan yang telah diberikan oleh para pejuang dan pahlawan untuk membentuk Bangsa Indonesia kita tidak boleh menyia -- nyiakan pengorbanan yang telah mereka berikan, kita harus menjaga Bangsa Indonesia yang telah mereka jaga dan lindungi sampai akhir hayat mereka dengan menggunakan dedikasi yang tinggi.
Daftar Pustaka
Adriyanto, A. (2016). Kontroversi keterlibatan Soeharto dalam penumpasan G30S/PKI Â Â 1965. Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 2(2), 1-12.Â
Fabyan, F. Sejarah Museum Sasmitaloka [Daring] Tersedia di  https://id.scribd.com/document/673313210/SEJARAH-MUSEUM SASMITALOKA [22 Juni 2024].Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H