Mohon tunggu...
M ANSEL WARDANA
M ANSEL WARDANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Laporan Kegiatan Kunjungan Studi Museum Lubang Buaya, Sasmita Loka Achmad Yani, dan Rumah A.H. Nasution

29 Juni 2024   18:24 Diperbarui: 29 Juni 2024   18:32 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

4. Cermin perjuangan Bangsa Indonesia kepada dunia internasional.

 Selain pembangunan monumen pancasila Sakti, maka untuk mencapai tujuan tersebut setiap tanggal 1 Oktober dijadikan dan ditetapkan serta dilaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila atau Mengenang Tragedi Nasional akibat Pengkhianatan terhadap pancasila. Pahlawan Revolusi adalah gelar yang diberikan kepada sejumlah perwira militer yang gugur dalam tragedi G30S yang terjadi di Jakarta dan Yogyakarta pada tanggal 30 September 1965. Perlu diingat bahwa, ideologi komunis sangat tidak cocok untuk Indonesia bahkan negara manapun. Termasuk Uni Soviet dan Cina terbukti telah merevisi paham komunis yang dulu diagungkannya. Komunis tidak sejalan dengan fitrah nurani manusia. Dengan Pancasila yang dikuatkan dengan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Monumen Pancasila Sakti yang berlokasi di Jl. Monumen Pancasila Sakti Bogor Tengah Jakarta Timur DKI Jakarta mengingatkan generasi sekarang agar jangan meninggalkan agama dan pancasila yang menjadi penyangga bangsa Indonesia. 

Museum Penghianatan PKI

  Pada 30 September 1965 menjadi salah satu kejadian yang mencekam di indonesia. Karena pada penghujung september itu menjadi tragedi terjadinya banyak pembunuhan para perwira tni yang disebut dengan G30S/PKI. Dengan adanya kejadian tersebut, pada masa pemerintahan presiden soeharto 1 Oktober 1992 beliau meresmikan sebuah museum yang terletak didaerah jakarta utara. Tujuan dibuatnya museum tersebut sebagai sarana informasi dan penggambaran visual pada masyarakat luas, bahwa pada zaman G30S/PKI itu sangat kejam. Diawal pintu masuk museum penghianatan disambut dengan koleksi foto yang menggambarkan pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok komunis, foto pengangkatan jenazah pahlawan revolusi dan beberapa diorma yang menceritakan kekejaman pki. Dalam ruang intro terdapat 3 mozaik foto yang masing-masing menggambarkan :

 1. Kekejaman PKI terhadap bangsa sendiri dalam pemberontakan Madiun 

2. Penggalian jenazah korban kebiadaban PKI dalam G30s PKI 1965 

3. Pengadilan gembong-gembong G30s PKI oleh Mahkamah Militer Luar Biasa. 

Museum Sasmita Loka  Ahmad Yani

  Museum Sasmitaloka Ahmad Yani, atau disebut juga Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal TNI Ahmad Yani, bertempat di Jl Lembang 58 dan Jl Laruharhari 65, Menteng, Jakarta Pusat. Diberi nama Sasmitaloka, menurut bahasa Jawa berarti untuk mengenang dan mengingat, bisa diartikan rumah untuk mengenang. Pengunjung yang datang, biasanya akan diminta untuk mengisi buku tamu sebelum masuk ke rumah yang merupakan bagian utama dari bangunan ini. 

Para pengunjung diminta untuk masuk melalui pintu belakang, dengan alasan yang filosofis sesuai dengan nama museum, yaitu agar pengunjung yang datang dapat memaknai dan mengingat sejarah yang dulu pernah terjadi, dimana Pasukan Carabirawa masuk melalui pintu belakang sebelum menyatroni rumah Jenderal Ahmad Yani pada pagi setelah dini hari tanggal 1 Oktober 1965. 

Kekuatan di museum ini adalah pemaparan melalui foto-foto dan narasi, yang terletak di bagian belakang rumah Museum Sasmitaloka Ahmad Yani, diantaranya adalah rekonstruksi penembakan dan penculikan oleh Pasukan Cakrabirawa terhadap LetJen Ahmad Yani yang ketika itu menjabat sebagai Menpangad (Menteri / Panglima Angkatan Darat). Jabatan ini kemudian diduduki Mayjen Soeharto pada 14 Oktober 1965. Kondisi Museum Sasmitaloka Ahmad Yani terlihat dijaga dan dirawat dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun