Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Tubagus Rahmat Saf Rai

Jurnalis || Founder Sekumpul EduCreative II Direktur Wilip Institute || Penulis Skenario Film || Bidang Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi PWI Kota Cilegon || Humas

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menjadi Suami Qowwam, Jalan Menuju Surga Rumah Tangga

1 Februari 2025   23:59 Diperbarui: 1 Februari 2025   23:59 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia melanjutkan dengan kisah bagaimana Rasulullah berpoligami. Tidak ada satu pun istrinya yang merasa diabaikan. Itu karena beliau adalah suami yang qowwam sejati. 

"Kalau kita tidak bisa seperti beliau, lebih baik berfokus pada satu istri dan membimbingnya dengan sebaik mungkin," katanya. 

Saya menatap Coach Hafidin dengan kagum. "Jadi, intinya, Coach?"

Ia tersenyum lebar. Rumah tangga itu ladang menuju surga. Seorang suami yang qowwam adalah yang mampu membimbing istrinya menjadi shalihah, bukan hanya menuntut, tapi juga memberi teladan. 

"Jika ia ingin istrinya patuh, ia harus terlebih dahulu menjadi lelaki yang pantas dipatuhi. Jika ia ingin istrinya menjadi perhiasan terbaik, ia harus menjaga dan membimbingnya dengan penuh cinta dan tanggung jawab."

Saya menghela napas. Banyak yang harus direnungkan. Malam itu, saya pulang dengan hati yang lebih lapang. Rumah tangga bukan sekadar urusan duniawi, tapi juga ladang amal. 

Menjadi seorang suami yang qowwam sejati, akan membawa keluarganya menuju surga, bukan sekadar menikmati dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun