Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Liburan dan Kemerdekaan Anak Bermain tanpa Takut Covid-19

17 Maret 2020   11:01 Diperbarui: 17 Maret 2020   11:09 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto IG @pemuda_kempyang

Saya kemudian meninggalkan mereka. Kembali ke ruang kerja. Sejenak berfikir. Sekolah libur tanpa kesiapan orang tua mendampingi anak untuk belajar daring.

Meliburkan sekolah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 memang cukup efektif. Hanya saja pelaksanaan belajar daring di rumah masi belum efektif dilaksanakan. Orang tua belum menguasai cara belajar daring yang dianjurkan oleh Presiden RI. Meski pun setiap orang memiliki ponsel pintar, belum tentu bisa menguasai aplikasi di dalamnya.

"Banyak guru juga yang tidak paham dengan belajar daring," kata istriku. "Di grup whatsapp alumni Prodi Pendidikan SD saja, mereka kesulitan menghubungi wali murid."

Melihat situasi seperti ini, anak-anak mendapatkan kemerdekaan sesungguhnya. Selama 14 hari kedepan mereka bebas bermain sesuai dengan dunianya. Tidak ada beban belajar yang menjadi rutinitas.

Tidak bisa menyalahkan mereka, anak-anak hanya menjalankan intruksi libur selama dua pekan. Kebijakan yang dibuat tidak memperhatikan kondisi sosial rakyat kecil yang belum melek teknologi informasi. 

Ingin rasanya seperti anak-anak. Meski pun virus covid-19 bisa mengancam siapa saja, mereka bebas tanpa terpengaruh isu yang membuat banyak orang panik dibuatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun