Ibu yang jengkel mengambil sandal jepitnya. Ibu mengambil ancang-ancang membidik sendal jepit ke arah muka Maman. Sandal jepit pun meluncur dan tepat mengenai pipi kiri anaknya itu.
Maman kaget ada sendal jepit mencium pipinya. Jamlekon yang juga kaget jadi ketakutan dan langsung masuk ke dalam rumahnya. Sebutir pisang jatuh mengenai peci miring Bapak.
"Anak sialan!" Bapak sudah sangat geram sekali.
Maman mencopot benda yang menyumpel kupingnya itu. Barulah Maman mendengar keributan di bawah.
"Ada apa sih ribut-ribut?" tanya Maman tanpa berdosa.
"Ada sunami di gunung Semeru," kata Emak.
"Masa iya di gunung ada sunami?" Maman tampak memikirkannya.
"Yang gak ada, tolol! Yang ada juga Bapak kamu kepeleset kulit pisang."
"Makannya hati-hati dong, Pak, pake mata kalo jalan," Maman malah menggurui, membuat kedua orangtuannya jadi tambah jengkel.
"Sontoloyo, anak gendeng. Udah salah malah menggurui," gerutu Bapak sambil dibantu berjalan sama Emak.
"I'am sorry, Mom, Dead...." Maman nyengir persis kaya Jamlekon girang di kasih pisang ambon.