Entah itu mereka berkacamata maupun yang berpeci
Semua terpahami sama dalam satu arti
Tokoh utama drama kolosal dalam mengerdilkan hak asasi
Seandainya deret kursi itu memihak aksi
Mungkin sejak awal takan pernah sudi masif disinggahi
Terlebih jijik membopong tubuh yang molor di saat rapat berkali-kali
Apalagi acuh tak acuh terhadap sejubel materi, mungkin ia sibuk mengutuk diri
Sementara semua kursi mufakat untuk angkat kaki
Dalam bungkamnya menertawakan kursi, pun meja menatap tajam sembari mengenali
Lima menit selanjutnya ia sibuk menyumpahi
Siapa-siapa yang selalu usil menampar pipinya berpuluh-puluh tahun dan kini