Mohon tunggu...
Maman Suryaman
Maman Suryaman Mohon Tunggu... Guru - guru SMK

Hobby menulis, maen catur,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membaca Ulang Pemikiran NASAKOM Bung Karno

16 Mei 2023   07:40 Diperbarui: 16 Mei 2023   09:02 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

“Hari ini yang dianggap penting hanya kerja, hanya karya, kata-kata dianggap tidak penting, gagasan tidak dipikirkan,” tuturnya.

Menurut Anies Baswedan, jika kerja dan karya dianggap lebih penting dibanding kata-kata maka bangsa akan berjalan tanpa arah.

“Apa yang terjadi? Maka kita seperti berjalan tanpa memegang kompas, tanpa memegang arah, karena gagasan tak muncul, kata-kata tak hadir,” ujarnya

Ganjar Pranowo merupakan calon yang diusung oleh PDIP dimana ada suatu catatan penting bahwa jika kelak terpilih sebagai presiden maka kedudukan jabatan presiden itu adalah merupakan petugas partai.

Indonesia saat ini menganut ideologi Pancasila sebagai ideologi negara yang diakui dan dijunjung tinggi. Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sebagai Ideologi,   Pancasila baru mencapai taraf “Ideologi dasar” yang berbeda dengan ciri suatu ideologi yang lengkap. Ada beberapa ciri atau kategori yang dapat digunakan untuk menggambarkan suatu ideologi politik yang lengkap seperti visi, dasar filosofis, program kebijakan yang kongkret, dan ada kelompok kelompok yang berdedikasi untuk mempromosikan dan menerapkan ideologi Pancasila.

Apapun partainya yang mengusung siapa  Calon Presidennya, semua menganut faham ideologi Pancasila yang mempunyai  corak pandangan yang bervariasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun