Mohon tunggu...
Maman Suryaman
Maman Suryaman Mohon Tunggu... Guru - guru SMK

Hobby menulis, maen catur,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rumus Matematis Penentuan Awal Bulan Baru (New Moon)

25 April 2023   20:09 Diperbarui: 27 April 2023   18:26 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya Penyeragaman Penetapan Awal Bulan Qomariyah .

Pemerintah Indonesia meyakini bahwa penentuan awal bulan Qomariyah harus ditentukan dengan metode rukyatul hilal , berpedoman kepada hadits Bukhari no 1776 tentang awal bulan : " Shaumlah kamu bila melihat hilal dan berbukalah kamu bila melihat hilal , bila hilal tidak terdeteksi maka genapkanlah bilangan bulan Sya'ban menjadi 30 hari " . Inilah yg menjadi masalah , dimana rukyatul hilal dilakukan secara lokal ( per wilayah negara ), padahal Islam adalah agama yang universal atau lin-nasi bukan liqaumihi.

Jadi redaksi kamus di hadits diatas seharusnya dimaknai sebagai siapa saja bila ada seorang muslim dimana-pun dia berada dimuka bumi yang berhasil melihat hilal , maka kesaksiannya merupakan kewajiban bagi semua umat Islam di dunia untuk mulai shaum. Jadi bila keukeuh harus merukyat hilal , maka lakukanlah rukyat global bukan rukyat lokal.

Pemahaman inilah sebenarnya yang diadopsi oleh kongres di Turki pd tgl 28-30 Mei 2016 , dimana diputuskan awal bulan dimulai jika pada saat maghrib di manapun, tinggi bulan lebih dari 5 dan elongasi bulan-matahari lebih dari 8 dengan catatan awal bulan Hijriyah terjadi , jika demikian rukyat terjadi di manapun di dunia, asalkan di Selandia Baru belum terbit fajar.

Bila ketentuan ini diikuti oleh semua umat Islam di dunia , maka kita akan punya satu kalender Hijri yg tunggal yang berlaku secara internasional.

Berikut dibawah ini kami tambahkan keterangan tentang   Islam yang lin-nasi, bukan liqaumihi , dengan harapan menjadi bahan permenungan bagi umat Islam dalam wawasan keilmuan.

- Beberapa ayat qauliyah ( ayat yg tertulis , Al-Qur'an ) menjelaskan tentang Al-Qur'an yang diturunkan untuk semua manusia , lihat QS 2:185 / 3:19 / 14:1 / 14:52 / 39:41.

- Nabi Muhammad SAW diutus untuk semua manusia , lihat QS 4:79 / 21:107 / 34:28 , dan hadits Rasulullah SAW tentang hal ini : Setiap nabi diutus untuk umatnya saja , tetapi aku diutus untuk semua manusia.

Pemahaman tentang Islam yang lin-nasi di atas, bisa diperkuat dengan Ayat Kauniyah ( ayat yg tercipta ) - Ilmu Astronomi sbb :

- Allah menciptakan bulan hanya satu yang diperuntukkan bagi semua manusia di muka bumi, bukan hanya utk orang per orang per wilayah negara.

- Dalam rangka bertasbih kpd Allah SWT meng-orbit mengelilingi bumi, bulan mengalami beberapa fase ( manzila ) termasuk fase ijtima/konjungsi , dimana fase ijtima ini juga diperuntukkan bagi semua manusia di muka bumi. Ijtima inilah yang disebut dark moon atau new moon alias bulan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun