Fase Bulan Sinodis
Fase bulan sinodis merujuk pada fase bulan yang diukur berdasarkan posisi Bulan relatif terhadap Matahari dan Bumi. Fase bulan sinodis dihitung berdasarkan waktu yang dibutuhkan oleh Bulan untuk kembali ke fase yang sama relatif terhadap Matahari dan Bumi.
Periode  Bulan mengelilingi  Bumi secara fisiknya itu membutuhkan waktu sekitar 27,3 hari, itu berbeda dengan periode yang dibutuhkan oleh Bulan untuk kembali ke fase yang sama relatif terhadap Matahari dan Bumi.
Hal ini disebabkan oleh pergerakan Bumi di sekitar Matahari, sehingga posisi Bulan relatif terhadap Matahari juga berubah. Oleh karena itu, waktu yang dibutuhkan oleh Bulan untuk kembali ke fase yang sama relatif terhadap Matahari dan Bumi, yang disebut periode sinodis, sedikit lebih lama, yaitu sekitar 29,5 hari.
Altitude Bulan.
Altitude atau ketinggian adalah ukuran sudut antara sebuah objek terhadap horizon (garis cakrawala) yang dilihat dari titik pengamatan. Altitude bulan dan matahari merujuk pada sudut antara bulan atau matahari terhadap horizon di tempat pengamat.
Altitude bulan dan matahari dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain posisi bulan atau matahari relatif terhadap Bumi, lokasi dan waktu pengamatan, serta kondisi atmosfer di sekitar tempat pengamatan.
Pada saat bulan berada di atas horizon dengan altitude maksimum, yaitu 90 derajat, bulan terlihat penuh atau bulan purnama. Sedangkan pada saat bulan berada di bawah horizon dengan altitude nol, bulan terlihat tidak terlihat atau bulan baru.
Elongasi Bulan dan Matahari f(Elongasi Moon dan Sun  <= 6 derajat)
Elongasi antara Matahari dan Bulan dengan Bumi sebagai titik acuan merujuk pada sudut antara Matahari dan Bulan di langit terhadap Bumi sebagai titik acuan. Elongasi ini dapat dilihat sebagai sudut antara Matahari dan Bulan ketika dilihat dari Bumi.
Elongasi ini bergantung pada posisi relatif antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Pada saat Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, elongasi adalah nol, dan Bulan terlihat menghalangi cahaya Matahari dan terjadi gerhana matahari.