Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hati-hati Balita Rawan Tertular Covid-19

26 Februari 2022   11:00 Diperbarui: 26 Februari 2022   15:50 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami masuk di kamar isolasi yang hanya untuk 1 pasien. Lagi-lagi saya bersyukur Tuhan baik karena masih ada kamar untuk anak saya. 

Dokter, perawat, dan staf RS pun ramah dan baik. Semua sabar dan helpful menangani anak saya yang super aktif itu.

Oh ya, saat dirawat demam si Bungsu tak serta-merta langsung turun. Ternyata virus Corona ini luar biasa saat menyerang. 

Gejalanya demam tinggi sekali dan untuk balita sangat gawat, apalagi jika punya riwayat kejang. 

Menurut saya, rawat inap adalah keputusan terbaik. Puji Tuhan di hari ketiga, panas si Bungsu turun dan kembali normal.

Si Bungsu setelah demam turun di rumah sakit (Foto : Dokpri MomAbel)
Si Bungsu setelah demam turun di rumah sakit (Foto : Dokpri MomAbel)

Hati-hati untuk orangtua dengan balita

Gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia didominasi oleh varian Omicron. Banyak sumber menyebutkan varian virus ini sangat mudah menular namun gejala lebih ringan dibanding dengan varian delta.

Dari pengamatan kecil saya, Omicron memang terbukti lebih cepat menular. Ini saya lihat dari kasus di lingkungan RT saya. 

Kali ini banyak keluarga yang terkena, baik orangtua maupun anak-anak. Oke sip, saya setuju omicron memang cepat sekali menular.

Namun, untuk tingkat keparahan menurut saya Omicron tetap saja sama. Gejala akan lebih ringan jika seseorang sudah divaksin dan tidak punya penyakit penyerta. Jadi, tetap harus diwaspadai dan jangan disepelekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun