Kami masuk di kamar isolasi yang hanya untuk 1 pasien. Lagi-lagi saya bersyukur Tuhan baik karena masih ada kamar untuk anak saya.Â
Dokter, perawat, dan staf RS pun ramah dan baik. Semua sabar dan helpful menangani anak saya yang super aktif itu.
Oh ya, saat dirawat demam si Bungsu tak serta-merta langsung turun. Ternyata virus Corona ini luar biasa saat menyerang.Â
Gejalanya demam tinggi sekali dan untuk balita sangat gawat, apalagi jika punya riwayat kejang.Â
Menurut saya, rawat inap adalah keputusan terbaik. Puji Tuhan di hari ketiga, panas si Bungsu turun dan kembali normal.
Hati-hati untuk orangtua dengan balita
Gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia didominasi oleh varian Omicron. Banyak sumber menyebutkan varian virus ini sangat mudah menular namun gejala lebih ringan dibanding dengan varian delta.
Dari pengamatan kecil saya, Omicron memang terbukti lebih cepat menular. Ini saya lihat dari kasus di lingkungan RT saya.Â
Kali ini banyak keluarga yang terkena, baik orangtua maupun anak-anak. Oke sip, saya setuju omicron memang cepat sekali menular.
Namun, untuk tingkat keparahan menurut saya Omicron tetap saja sama. Gejala akan lebih ringan jika seseorang sudah divaksin dan tidak punya penyakit penyerta. Jadi, tetap harus diwaspadai dan jangan disepelekan.