Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hati-hati Balita Rawan Tertular Covid-19

26 Februari 2022   11:00 Diperbarui: 26 Februari 2022   15:50 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari telekonsultasi, saya mendapat obat untuk si Bungsu termasuk untuk persediaan jika gejala lain timbul (demam, diare, pilek, batuk, kejang).

Sore hari, kami beri si Bungsu obat dari dokter termasuk obat untuk mencegah kejang. Suhu tubuhnya masih saja tinggi di atas 38. 

Jam 20.30, si Bungsu mengantuk. Dengan bermasker, saya peluk sambil memantau suhu tubuhnya.

Alangkah kagetnya, suhu terus naik hingga ke 39 lalu 40.1. Tak lama bibirnya mulai berbeda, tanda akan kejang. 

Saya langsung beri obat kejangnya. Tapi suhu malah mulai naik. Si Bungsu terkulai lemas. Saya sedih sekali.

Saya segera berkemas memasukkan apa yang bisa dimasukkan ke koper dan membawa obat-obat yang ada. Kami bawa si Bungsu ke IGD.

Akhirnya merasakan menjadi penunggu pasien Covid-19

Sampai di IGD, kami berterus terang dengan status kami dan menceritakan semua kronologi. Di sini suhu si Bungsu masih di 39.8 dan disarankan untuk rawat inap.

Proses skrining tetap dari awal, mulai tes usap antigen, rontgen paru, dan tes darah. Setelah dipasang infus, kami pun menuju lantai 4 tempat perawatan pasien Covid-19. Resmi sudah si Bungsu menjadi pasien Covid-19.

Bersama si Bungsu di rumah sakit (Foto : Dokpri MomAbel)
Bersama si Bungsu di rumah sakit (Foto : Dokpri MomAbel)
Hmmm... rasanya masih tidak percaya. Belum 24 jam dari si Bungsu demam ternyata semua bisa terjadi dan gawat untuk anak balita. 

Kejang demam adalah mimpi buruk buat saya. Saya pasrah saja ketika harus menemani di RS, meskipun mengambil risiko tertular karena saya negatif. Bagi saya yang penting si Bungsu tertolong dan tidak terjadi hal yang lebih parah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun