Kristus t'lah lahir
Bersama-sama kita sambutlah
Mari bersama kita bersuka
Karena hari Natal kini telah tiba
Lonceng berbunyi...
Kusambut bahagia hari Natal ini...
🎄🎄🎄🎄🎄
Kini anak perempuan itu sudah dewasa. Dia tak lagi menginginkan baju baru atau bingkisan Natal. Bukan karena dia bisa membelinya sendiri. Atau karena sekarang sudah memiliki cukup uang dan mampu membeli makanan enak. Bukan.
Namun Natal dihatinya kali ini sangat berkesan. Ketika anak-anaknya sibuk mempersiapkan acara Christmas Carol sekolah. Perempuan itu tiba-tiba mengharu-biru.
Ia tiba-tiba begitu merindukan kidung Natal masa kecilnya. Kedua matanya berkaca-kaca ketika kidung Natal bergema. Ingatannya kembali pada suatu masa, kala Bapak membelikan gaun Natal untuknya dengan segala duka dan pengorbanan.
Relung hatinya menangis bahagia mengingat cinta Bapak padanya. Kidung Natal mengingatkan kembali akan kidung cinta sederhana yang luar biasa. Ia akan mengenangnya sepanjang masa. Sepanjang nafas hidupnya, ada cinta besar yang sudah menyapa.Â
"Terimakasih, Bapak... Cinta-kasihmu akan selalu menggema di hatiku seperti alunan kidung Natal yang indah, " ucapnya lirih.