"Jangan kaget ya saya makan nggak cukup kalau satu. Minimal tiga mangkok hihihi..." kata Rei.
"Wah, Bro.. perutmu nggak berubah dari dulu. Daya tampung tronton, kirain sudah berubah jadi mini cooper? hahaha " sahut suami Na bercanda.
"Huahaha... " balas Rei yang langsung tergelak. Sedari SMA, Rei memang terkenal pemakan segala.
Canda-tawa, cerita konyol masa SMA, hingga berita teman-teman SMA yang lain asyik dibicarakan Nano dan Rei. Sesekali Na dan istri Rei ikut nimbrung dan tertawa.
Sebelum Na dan suaminya berpamitan, Rei telah terlebih dulu untuk pamit pulang karena ada janji dengan kliennya.
Na pun pulang dengan riang. Akhirnya kesampaian makan soto  Srimpi nan legendaris kota S. Masih dingatnya rasa kuah soto yang gurih dan lezat. Tambahan bawang goreng yang tidak pelit. Sate kerang, sate daging, sate telur puyuh, tempe goreng, perkedel, dan berbagai lauk lezat yang selama ini diimpikan.
Semua makanan di soto Srimpi dipotretnya dengan detil, kemudian diupload ke media sosialnya. "The best Soto ever! " begitu bunyi captionnya. Foto-fotonya menggugah selera. Tapi semua orang tak akan ragu. Semua juga tahu soto legendaris ini.Â
Sudah tak terhitung berapa artikel yang menuliskan review soto ini. Juga tayangan kuliner di televisi. Kejayaan soto ini sudah menggema seantero negeri.
Dalam perjalanan menuju rumah mbak Wi, Na sepakat dengan suaminya, esok hari akan mengajak mbak Wi sekeluarga sarapan soto disini.
***
Suara riuh anak-anak di depan TV. Mereka sedang bermain dan bercerita dengan asyik. Umur yang tak begitu jauh seakan merekatkan mereka pada dunia yang sama.