Sebagai seorang guru, penulis merasa bertanggung jawab untuk mengubah lingkungan belajar agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan siswa dapat berpartisipasi aktif, yang meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika khususnya  bilangan 1-10.
Penggunaan Media Lolipop Angka dan Aktivitas Menyanyi dalam Pembelajaran Matematika
Menurut Kemdikbud, media pendidikan yang digunakan dalam komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran dapat disebut pembelajaran. Lingkungan belajar digunakan terutama dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan atau kompetensi tertentu yang telah dirumuskan.
Oleh karena itu, media pendidikan adalah semua benda yang dapat dijadikan alat dalam pembelajaran. Media yang digunakan penulis adalah media visual dengan gaya belajar kinestetik atau media yang dapat dilihat tetapi dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan motorik siswa.
Menurut NS Development, Kinestetik adalah gaya belajar melalui aktivitas fisik dan partisipasi siswa secara langsung dalam proses pembelajaran.
Media yang digunakan penulis adalah media Lollipop Angka, yaitu lolipop berisi angka 1-10. Dengan media tersebut, siswa harus terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
Selama kegiatan menyanyi terdapat kegiatan dimana siswa menyanyikan lagu yang berisi nama-nama bilangan. Tujuannya agar memudahkan siswa dalam mengenal dan mengingat nama-nama bilangan yang disajikan.
Lagu yang dinyanyikan oleh para siswa adalah :
Lagu "Satu Sayang Ibu"
Satu, satu, aku sayang Ibu
Dua, dua, juga sayang Ayah