Dalam batin Dini berkata, "Kenapa sih marah-marah? Gak tau kalau dia gak ada gunanya. Sudah tua, bau tanah lagi!" Dalam batinnya.
Kembali Dini mengikuti suaminya ke kamar. Sambil menggerutu ia ambilkan pakaian pengganti. Sedangkan suami bergegas mandi.
***
Tak lama sang suami selesai membersihkan tubuh dan pakaiannya. Dicarinya sang istri tak ada di tempat. Rama mencarinya ke kamar tamu, ternyata Dini tengah asyik menonton drama kembali. Sepertinya ia melanjutkan tayangan drama Korea itu.
"Yah, Jungkook itu ganteng ya? Persis kayak Papah dulu." Tukasnya.
"Kamu gak nyiapin makan suamimu? Aku lapar mau makan." Wajah Rama menunjukkan raut kecewa.
Gak seperti biasa, bagi Rama, dulu Dini adalah sosok yang istimewa. Setiap hari selalu berhias cantik dan wangi. Hidangan di meja makan pun telah disiapkan. Bahkan sebelum menanyakan masakan, istrinya selalu menawarkannya untuk segera mandi dan menikmati makan malam.
Namun, berbeda beberapa minggu ini. Raut wajah istri tak lagi ceria. Senyum yang biasanya mengembang kini seperti tertutup awan. Semua gelap dan tak ada lagi cahaya.
Istrinya kini terlihat berbeda. Kadang kecurigaan Rama muncul. Tapi seketika itu ia halau saja.
"Pesan online aja, ya? Kan Papah tinggal pilih." Kata Dini.
"Apa gak masak lagi?" Tanya Rama sembari menekuk keningnya.