Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melihat Sisi Terang dan Gelap TKW di Luar Negeri

6 November 2017   05:26 Diperbarui: 9 November 2017   04:58 2260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun begitu, tidak sedikit pula tuan rumah yang respect dan memberikan kebebasan bagi pekerjanya.

Selain faktor di tempat bekerja, ternyata kehidupan di perantauan seperti surga dunia. Seperti penuturan para TKI yang secara jujur menceritakan bahwa kehidupan glamor di negeri orang turut menjebak para TKI dan TKW ini untuk kendapatkan kebebasan dan kepuasan tanpa dibatasi oleh apapun. Terkecuali negara yang notabene memegang agama sebagai sandaran kehidupan.

Bagitu mudahnya sesama TKI menjalin asmara meskipun pada bukan pasangannya yang sah. Akibatnya, kehidupan rumah tangganya berantakan dan hasil bekerjanya ludes tak berbekas untuk bersenang-senang.

Bahkan ada TKI yang sampai tersangkut narkoba dan minumam keras lantaran begitu mudahnya mereka mendapatkan semuanya.

Beberapa gambaran sisi terang dan gelap tentu bisa saja terjadi bagi para pekerja. Tak hanya di luar negeri, karena di dalam negeri pun bisa dialami.

Konsisten berjuang dan bertahan dalam iman dan keyakinan yang akan membawa para pekerja ini selamat sampai tujuan akhirnya.

Salam

Gambar: liputan6.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun