Mohon tunggu...
MAKKATUL MUKARRAMAH
MAKKATUL MUKARRAMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55522120025 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional dan Audit Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 11 - Pajak International - Genealogi Transfer Pricing - Prof Apollo

9 Juni 2024   21:57 Diperbarui: 9 Juni 2024   22:37 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep pasar bebas mengarah pada upaya perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Dengan adanya kebebasan dalam menentukan harga transfer internal, perusahaan dapat mengoptimalkan struktur transfer pricing untuk memaksimalkan keuntungan mereka di berbagai wilayah operasi. Salah satu prinsip dasar dari teori ini adalah upaya untuk memaksimalkan keuntungan (maximizing profit) melalui mekanisme pasar bebas yang efisien

  • Fleksibilitas dalam Alokasi Sumber Daya

Pendekatan pasar bebas memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya mereka di seluruh entitas mereka secara efisien. Ini termasuk mengalokasikan biaya dan pendapatan melalui transfer pricing sesuai dengan kondisi pasar lokal dan tujuan perusahaan

Kenapa Pendekatan Keseimbangan Pasar Dari Adam Smith Menjadi Kerangka Munculnya Transfer Pricing Karena Beberapa Alasan:

  • Pendekatan keseimbangan pasar dari Adam Smith memberikan landasan teoritis bagi praktik transfer pricing, yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola keuntungan mereka secara global dengan memperhatikan kondisi pasar yang berbeda di berbagai negara.
  • Pasar Bebas, Adam Smith mengusung konsep pasar bebas di mana harga ditentukan oleh kekuatan pasar tanpa campur tangan pemerintah. Dalam konteks ini, perusahaan memiliki kebebasan untuk menetapkan harga transfer internal sesuai dengan kondisi pasar, yang menciptakan kesempatan untuk mengatur transfer pricing.
  • Keseimbangan Harga, Konsep keseimbangan pasar Smith menekankan pentingnya harga pasar yang mencerminkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Dalam praktik transfer pricing, perusahaan menggunakan konsep ini untuk menentukan harga yang dapat memaksimalkan keuntungan mereka dengan mempertimbangkan faktor-faktor pasar.
  • Efisiensi dan Keuntungan, Dengan memanfaatkan konsep keseimbangan pasar, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien dan memaksimalkan keuntungan mereka. Dengan demikian, transfer pricing menjadi alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan ini dengan mempertimbangkan keseimbangan pasar lokal di berbagai negara.

 

Bagaimana Hubungan Pasar Bebas Dan Keseimangan Pasar Pada Rerangka Munculnya Transfer Pricing Dalam Pendekatan "The Wealth Of Nations" Dari Adam Smith Dari Kehendak (While), Ketidaksadaran (Id) Menjadi Kesadaran? 

Adam Smith dalam "The Wealth of Nations" mengemukakan teori tentang pasar bebas di mana individu yang bertindak untuk kepentingan pribadi mereka melalui mekanisme "invisible hand," secara tidak langsung berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi umum.

Praktik  transfer pricing dalam konteks pasar bebas dan keseimbangan pasar  dalam pandangan Adam Smith dapat dipahami sebagai evolusi dari upaya perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan menggunakan mekanisme pasar bebas, menuju kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dan prinsip-prinsip etis.

Hubungan antara pasar bebas, keseimbangan pasar, dan transfer pricing dapat dilihat sebagai bagian dari dinamika pasar yang dijelaskan oleh Adam Smith dalam "The Wealth of Nations". Ini mengilustrasikan bagaimana kehendak individu dan ketidaksadaran terhadap kepentingan pribadi dapat memengaruhi distribusi keuntungan dan keseimbangan dalam konteks pasar bebas.

Hubungan pasar bebas dan keseimbangan pasar dengan munculnya transfer pricing dapat dijelaskan sebagai berikut:

Document Pribadi, (2024)
Document Pribadi, (2024)

1. Kehendak (Will)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun