Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tongkang Tiongkok yang Dapat Digunakan untuk Pendaratan Beraksi

19 Januari 2025   09:11 Diperbarui: 19 Januari 2025   09:11 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandangan tradisional adalah bahwa hanya ada sejumlah kecil pantai di pulau utama Taiwan yang cocok untuk pendaratan amfibi. Dan pantai-pantai ini dapat dipertahankan dengan ketat. Tiongkok daratan dapat merebut desa nelayan atau pelabuhan untuk pendaratan skala besar. Namun, pandangan yang ada adalah bahwa setiap upaya untuk merebut pulau-pulau tersebut dengan paksa berarti pendaratan di tempat-tempat yang dapat diprediksi. Tongkang-tongkang baru ini mengubah pandangan tersebut.

Jangkauan ekstrem Jembatan Bailey berarti bahwa PLA dapat mendarat di lokasi yang sebelumnya dianggap tidak cocok. Mereka dapat mendarat di pantai berbatu atau lunak, dan mengirimkan tank langsung ke tanah yang lebih keras atau jalan pesisir. Hal ini memungkinkan PLA untuk memilih lokasi pendaratan baru dan mempersulit upaya untuk mengatur pertahanan. Alih-alih mengandalkan pelabuhan Taiwan, PLA sekarang dapat berlayar di pelabuhan bergeraknya sendiri melintasi selat.



Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

https://www.navalnews.com/naval-news/2025/01/china-suddenly-building-fleet-of-special-barges-suitable-for-taiwan-landings/

https://www.yahoo.com/news/chinese-barge-usable-potential-taiwan-001910258.html

https://www.yahoo.com/news/china-wacky-puzzling-aircraft-carrier-021024464.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun