Pandangan tradisional adalah bahwa hanya ada sejumlah kecil pantai di pulau utama Taiwan yang cocok untuk pendaratan amfibi. Dan pantai-pantai ini dapat dipertahankan dengan ketat. Tiongkok daratan dapat merebut desa nelayan atau pelabuhan untuk pendaratan skala besar. Namun, pandangan yang ada adalah bahwa setiap upaya untuk merebut pulau-pulau tersebut dengan paksa berarti pendaratan di tempat-tempat yang dapat diprediksi. Tongkang-tongkang baru ini mengubah pandangan tersebut.
Jangkauan ekstrem Jembatan Bailey berarti bahwa PLA dapat mendarat di lokasi yang sebelumnya dianggap tidak cocok. Mereka dapat mendarat di pantai berbatu atau lunak, dan mengirimkan tank langsung ke tanah yang lebih keras atau jalan pesisir. Hal ini memungkinkan PLA untuk memilih lokasi pendaratan baru dan mempersulit upaya untuk mengatur pertahanan. Alih-alih mengandalkan pelabuhan Taiwan, PLA sekarang dapat berlayar di pelabuhan bergeraknya sendiri melintasi selat.
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
https://www.yahoo.com/news/chinese-barge-usable-potential-taiwan-001910258.html
https://www.yahoo.com/news/china-wacky-puzzling-aircraft-carrier-021024464.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H