Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tiongkok Menemukan Cadangan Domestik Lithium Terbesar Kedua Dunia

11 Januari 2025   11:51 Diperbarui: 11 Januari 2025   11:51 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lepidolite adalah mineral lain yang mengandung litium, tetapi lebih mahal untuk diekstraksi daripada dari spodumene.

Harga Lithium Turun

Australia memproduksi sebagian besar spodumene di dunia, bahan dasar untuk lithium hidroksida dan lithium karbonat.

Sebagian besar diekspor ke Tiongkok untuk diproses lebih lanjut menjadi bahan baterai, namun, beberapa penambang memiliki usaha patungan dengan perusahaan lithium Tiongkok untuk diproses.

Baterai ini memberi daya pada berbagai hal, mulai dari ponsel dan laptop hingga kendaraan listrik dan penyimpanan energi terbarukan berskala besar.

Sumber: abc.net.au
Sumber: abc.net.au

Perusahaan tambang Australia Barat, IGO, telah melakukan studi kelayakan untuk membangun "fasilitas bahan baterai terpadu" di Perth. Kini telah produksi.

Sementara itu, Pilbara Minerals memiliki usaha patungan dengan perusahaan Korea Selatan, POSCO, untuk mengoperasikan fasilitas kimia lithium hidroksida monohidrat di Gwangyang.

Sumber: afr.com
Sumber: afr.com

Dalam beberapa tahun mendatang, lebih banyak tambang diharapkan dapat meningkatkan pasokan litium lebih jauh lagi.

Analis UBS memperkirakan bahwa tambang baru milik Tiongkok di Zimbabwe dapat menghasilkan sekitar 15 persen dari pasokan setara litium karbonat dunia pada tahun 2028.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun