Kopilot atau awak persenjataan di kursi belakang dapat mengendalikan navigasi, mengamati radar dan sensor, serta bertindak cepat saat meluncurkan rudal dan menjatuhkan bom. Pilot utama kemudian dapat lebih fokus menerbangkan jet berperforma tinggi tersebut.
J-20S bisa menjadi Pesawat Induk Drone
J-20S adalah pewsawat pencegat multiperan yang memiliki rangkaian misi yang beragam. Pesawat ini dapat menggunakan peperangan elektronik untuk mengelabui dan membutakan pertahanan udara musuh.
Suatu hari nanti, pesawat ini dapat mengendalikan pesawat nirawak "Loyal Wingman" yang ditambatkan ke J-20S yang dapat digunakan untuk intelijen, pengawasan, dan pengintaian. "Pesawat induk" J-20S kemudian dapat terbang keluar dari jangkauan rudal permukaan-ke-udara musuh dan memanfaatkan pesawat nirawak tempur untuk meningkatkan daya tembak dan kewaspadaan situasional yang lebih baik.
J-20S memiliki panjang 67 kaki, dengan lebar sayap 44 kaki. Berat kosongnya 19.000 pon. Kecepatan tertingginya adalah MACH 2, tetapi itu sebelum mesin WS-15 baru, dan tampaknya akan lebih cepat dengasn WS-15 yang baru.
Pesawat tempur ini dapat meluncurkan rudal udara-ke-udara jarak pendek, menengah, dan jauh, serta menjatuhkan bom berpemandu presisi.
Pesawat ini memiliki sensor pelacak dan pencarian inframerah serta sistem penargetan elektro-optik. J-20S akan menjadi pesawat terkemuka dalam armada Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat/AU-PLA (PLAAF).
Perkiraan Dephan AS atas Mesin Baru ini
Terakhir ini (minggu ini), Pentagon merilis laporan kekuatan militer Tiongkok tahun 2024 yang disebut "Military and Security Developments Involving the People's Republic of China (Perkembangan Militer dan Keamanan yang Melibatkan Republik Rakyat Tiongkok)" J-20 disebutkan sepuluh kali dalam dokumen setebal 182 halaman tersebut.
"PLAAF/AU-PLA sedang mempersiapkan peningkatan untuk J-20, yang mungkin mencakup peningkatan jumlah AAM (air to air missile) yang dapat dibawa pesawat tempur tersebut dalam konfigurasi yang tidak dapat diamati, memasang nozel mesin vektor dorong, dan menambahkan kemampuan supercruise dengan memasang mesin WS-15 asli dengan daya dorong yang lebih tinggi."