Proyek demonstrasi skala penuh tidak selesai hingga tahun 2012 dan uji coba ekstensif dilakukan selama tahun-tahun berikutnya. Pada bulan Juli 2018, akademisi Tiongkok yang mengawasi penelitian dan pengembangan mesin penerbangan di Beijing, Liu Daxiang, mengumumkan bahwa pengembangan WS-15 berjalan dengan cepat dan akan selesai sepenuhnya. dalam waktu tiga tahun.
Saat itu mesin buatan Tiongkok ini menjanjikan daya dorong yang lebih tinggi daripada mesin sementara yang sebelumnya digunakan untuk pesawat tempur J-20. Mesin ini juga akan memberikan kinerja kinematik dan kecepatan supersonik yang lebih baik untuk pesawat, sehingga meningkatkan potensi superioritas udara platform tersebut.
Selain itu, WS-15 dilengkapi teknologi "supercruise". Ini menjadikannya pesawat tempur kedua setelah F-22 AS yang memiliki kemampuan ini. Supercruise memungkinkan penerbangan supersonik tanpa perlu afterburner yang boros bahan bakar.
Daya dorong WS-15 dilaporkan mencapai sekitar 180 kN, bahkan melampaui mesin F-22. Meskipun lebih rendah dari mesin F-35 F135, WS-15 kembar J-20 dapat menghasilkan daya dorong 360 kN, lebih jauh lagi, WS-15 J-20 dapat menghasilkan daya dorong 360 kN. Rasio daya dorong terhadap berat sekitar 9,7-11.
Banyak analisis Barat memperkirakan WS-15 akan meningkatkan kinerja dan efektivitas tempur J-20 secara substansial. Pesawat ini kemungkinan akan mencapai kecepatan Mach 2,8, menembakkan rudal Thunderbolt, dan meningkatkan kemampuan manuver di ketinggian rendah serta potensi supercruise. Hal ini meningkatkan keunggulan udara J-20 dan kemampuan tempur.
WS-15 mengandalkan konfigurasi turbofan after-burning dengan fitur desain yang canggih. Fitur ini membantu menghasilkan daya dorong tinggi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar, sehingga banyak analis membandingkan mesin tersebut dengan F135 yang menggerakkan pesawat tempur F-35 Amerika.
Lebih jauh lagi, WS-15 dapat meningkatkan kinerja kinematik dan sifat manajemen termal, memungkinkan kemampuan supercruise yang konsisten dan mendukung pembangkitan tenaga listrik, sehingga mesin menawarkan peningkatan potensi pertumbuhan dan keberlanjutan dalam jangka panjang.
J-20S Menjadi Sangat Menarik Dalam Airshow Zhuhai Terkahir Ini
Jet tempur J-20S yang dengan dua tempat duduk pertama kali diperkenalkan dan diterbangkan di Pameran Udara Zhuhai pada bulan November lalu ini merupakan jet tempur siluman dengan dua tempat duduk pertama di dunia.
Jet tempur J-20S terbang dalam formasi yang rapat, menampilkan beberapa manuver, dan kemudian mendarat untuk memberikan kesempatan kepada para hadirin untuk melihat lebih jelas.