Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Sekelompok Orang Yahudi yang Tinggal di Tiongkok Sejak Abad ke-9

23 September 2024   13:32 Diperbarui: 23 September 2024   13:32 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh karena itu hari raya ini disebut Passover. Meskipun penduduk setempat di Kaifeng memberi mereka julukan "Tiaojinzi", orang Yahudi Kaifeng tidak menghadapi diskriminasi apa pun di Tiongkok. Keturunan Tiaojinzi dapat mengikuti ujian kekaisaran seperti orang asli Kaifeng, dan "Tiaojinzi" yang memenangkan ujian tersebut bisa melakukan hal yang sama seperti orang Han. Dia bisa menunggang kuda dan berparade di jalanan dengan bunga merah besar, dan menjadi pejabat istana kekaisaran.

Sumber: k.sina.cn
Sumber: k.sina.cn

Pernah juga terjadi, pada Dinasti Ming, ada seorang pelulus ujian Kekaisaran Jinshi bernama Zuo Tang keturunan Yahudi dari Yangzhou. Dia mengikuti ujian kekaisaran pada tahun 1495 dan lulus semua ujian, dan menduduki peringkat ke-11 sebagai Jinshi dan berhasil memasuki jabatan resmi Dinasti Ming. Sayangnya, Zuo Tang yang jujur tidak berakhir dengan baik di jabatan resmi Dinasti Ming, karena banyak pejabat korup yang bermain intrik.

Komunitas Yahudi di Kaifeng masih menyimpan catatan silsilah secara lengkap saat itu. Setelah membaca catatan tersebut, perwakilan yang diutus oleh Matteo Ricci pun melihat dengan mata kepala sendiri Pentateuch yang disimpan di Gereja Sinagoga ini, dan akhirnya menyimpulkan bahwa apa yang dikatakan Ai Tian memang benar , "Agama Yisael" ini adalah cabang Yudaisme kuno yang berada di Tiongkok.

Matteo Ricci menceritakan kejadian ini dalam otobiografinya "De Christiana Expeditione apud Sinas" (De Christiana Expeditione apud Sinas), dan melaporkan kejadian tersebut ke Tahta Suci. Sejak saat itu, seluruh Tiongkok dan dunia Barat mengetahui bahwa ada sekelompok Yahudi kuno yang tinggal di Kaifeng di Timur, dan mereka mempertahankan kebudayaan mereka dari generasi ke generasi.

Belakangan, generasi Yahudi yang tersebar di Guangzhou dan wilayah pesisir Tiongkok mendengar berita tersebut dan datang ke Kaifeng satu demi satu dan bergabung dengan komunitas Yahudi di Kaifeng.

Namun, tahun-tahun Yahudi Kaifeng tidak selalu tenang, dan ritme mereka kehidupan sering terputus. Seperti yang telah sebutkan sebelumnya bahwa salah satu alasan utama mengapa Kaifeng menjadi ibu kota Tiongkok setelah Chang'an adalah karena berkembangnya transportasi air Sungai Huaihe.

Tetapi Sungai Kuning (Huanghe) sering terjadi banjir dan berubah alirannya dari waktu ke waktu, karena sungai ini selalu membawa sedimen yang menumpuk, sehingga dasar sungai menaik dan aliran air meluap saat musim panas dan hujan di hulu, sehingga sering terejadi berubah jalur alirannya. Selama 2000 tahun Kaifeng pernah tenggelam 7 kali dalam banjir.

Namun, orang-orang Yahudi Kaifeng yang ulet selalu kembali ke tempat asalnya dan membangun kembali komunitas Yahudi setelah kembali dari pengungsian.

Selama periode Kangxi Dinasti Qing, orang-orang Yahudi Kaifeng yang baru saja melarikan diri dari banjir dan kembali ke kampung halaman mereka Kaifeng, setelah surut mereka membangun kembali rumah mereka dan membangun gereja Sinagoga mereka kembali.

Sumber: chinanews.com.cn
Sumber: chinanews.com.cn

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun