Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Memahami Peluang dan Tantangan Tiongkok di Pentas Dunia (4)

16 Januari 2024   10:42 Diperbarui: 16 Januari 2024   12:29 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sasaran karbon ganda ini harus mengambil jalur hijau, pembangunan juga memerlukan biaya

Sebagai negara berkembang yang sedang dalam masa transisi, Tiongkok memiliki kesenjangan perkotaan-pedesaan dan regional, dan pemerintah harus mengeluarkan uang untuk mengatasinya.

Maka tidak semua sumber daya dapat digunakan untuk inovasi teknologi dan peningkatan industri, namun apa pun yang terjadi, mereka meyakini dengan potensi pertumbuhan sebesar 8% sebelum tahun 2030, mereka harus mampu mencapai pertumbuhan sebesar 55-56%.

Menurut analisis Lin Yifu, sebelum tahun 2050, harus ada potensi pertumbuhan tahunan sebesar 6% untuk mencapai pertumbuhan 3% hingga 4%. Jika prediksi pertumbuhan yang disebutkan sebelumnya terwujud, pada tahun 2049, PDB per kapita Tiongkok dapat mencapai stengah dari PDB per kapita AS.

Bagaimana cara menghitungnya? Pada tahun 2019, PDB per kapita Tiongkok adalah 26% dari PDB AS sebesar 22,6. Jika PDB per kapita Tiongkok mencapai setengah dari PDB AS dalam 30 tahun pada tahun 2049, pertumbuhan PDB per kapita Tiongkok akan menjadi 2,7 poin persentase lebih tinggi dibandingkan AS.

Dalam 50 atau 60 tahun terakhir, tingkat pertumbuhan PDB per kapita AS adalah sekitar 1,8 poin persentase per tahun. Maka diperkirakan bahwa AS mungkin akan tumbuh pada tingkat ini di masa depan. Jadi, jika Tiongkok ingin mempertahankan pertumbuhan tahunan tingkat pertumbuhan sebesar 2,7 poin persentase lebih tinggi dibandingkan PDB per kapita AS pada tahun 2049, maka PDB harus tumbuh sebesar 4,5 poin persentase setiap tahun.

Jika Tiongkok mencapai pertumbuhan sebesar 5 hingga 6 poin sebelum 35 tahun, dan kemudian mencapai pertumbuhan sebesar 3 hingga 10 pada 49 dan 50 tahun yang lalu, pada dasarnya Tiongkok dapat mencapai PDB per kapita tahunan sebesar 2,7 poin persentase lebih tinggi dibandingkan PDB per kapita AS. Kemudian pada tahun 2049, jika PDB per kapita bisa mencapai setengah PDB per kapita AS, maka Tiongkok akan menguasai perubahan terbesar dalam satu abad ini.

Pada saat itu, dipercaya bahwa hubungan Tiongkok-AS akan direkonsiliasi, dan jika PDB per kapita mencapai setengah dari PDB per kapita AS, yang kini menjadi negara paling maju seperti Jerman, Prancis, dan Jepang.

Saat itu Tiongkok dapat dikatakan sudah mencapai tujuan peremajaan nasional yang besar, dan dalam proses ini Tiongkok akan berkontribusi sekitar 30% terhadap pertumbuhan dunia setiap tahunnya, atau bahkan lebih.

Semoga pada saat itu dunia menjadi lebih damai....(Habis)

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun