Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

UU Chip Baru AS Membuat Ketidakpastian Masa Depan Industri Semikonduktor Global

13 Oktober 2023   13:41 Diperbarui: 13 Oktober 2023   13:48 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasca peluncuran Huawei Mate 60, AS mengambil serangkaian sanksi, termasuk di bidang semikonduktor.

Namun perkembangan kejadian ini cukup dramatis, Menteri Perdagangan AS Raimondo mengancam perusahaan-perusahaan Tiongkok. Jika mereka tidak mau bekerjasama dengan AS untuk mendukung sanksi terhadap Rusia, maka tindakan tegas mungkin akan diambil terhadap industri semikonduktor Tiongkok.

Namun, keadaan berubah secara tak terduga pada tanggal 10 Maret 2023.

Sumber: cagle.com
Sumber: cagle.com

Menurut laporan "Washington Post", Raimondo mengatakan dalam sebuah wawancara dengan wartawan bahwa AS tidak akan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan Tiongkok saat ini.       

Karena tidak ada bukti konklusif bahwa perusahaan Tiongkok telah melanggar sanksi dan larangan yang dikeluarkan AS, pernyataan ini sepenuhnya membalikkan sikap mengancam sebelumnya dan membuat orang berspekulasi apakah AS telah mengubah sikapnya terhadap kebijakan untuk semikonduktor Tiongkok.

Raimondo menekankan bahwa memberikan sanksi kepada Tiongkok akan menjadi tugas yang sulit, dan dia mengakui bahwa AS belum pernah mencoba pendekatan seperti itu.

Namun, dia juga mengisyaratkan bahwa AS telah merumuskan rencana yang sesuai, yang menunjukkan bahwa pemerintah Amerika serius dalam memberikan sanksi kepada Rusia.

Mengenai apakah akan mengambil tindakan terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok di masa depan, Raimondo hanya memberikan pernyataan samar-samar dan mengatakan bahwa "Amerika Serikat akan mengambil tindakan yang perlu bila diperlukan." Hal ini tampaknya menyiratkan bahwa meskipun Tiongkok bekerja sama dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, AS akan tetap melakukannya. Sekarang masih tidak menjatuhkan sanksi terhadap industri semikonduktor Tiongkok. Tapi penindasan masih tidak akan berhenti.

Ucapan Raimondo menuai perhatian dan spekulasi luas. Ucapannya seolah-olah merupakan pengakuan atas kesalahan sebelumnya, namun nyatanya ia tidak menegaskan bahwa AS tidak akan mengambil tindakan.

Ketika ditanya apakah dia akan mengambil tindakan keras terhadap perusahaan Tiongkok di masa depan, dia hanya berkata, "Dalam persaingan global untuk semikonduktor, Amerika Serikat tidak punya ruang untuk bernapas."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun