TSMC membangun pabrik chip kelas atas di AS. Ada banyak hal yang tidak diputuskan oleh TSMC. Â AS dapat memengaruhi cara TSMC berbisnis di AS, dan jik ingin mendapatkan data hanyalah cukup dengan satu perintah.
Jika TSMC masih belum menyadarinya, mungkin hanya masalah waktu sebelum menjadi "Semikonduktor AS".
Tentu saja, tujuan AS tidak mudah untuk dicapai. Mari kita bahas terlebih dahulu peluang bisnis apa saja yang dapat dibawa oleh pasar Tiongkok daratan bagi TSMC.
Bagaimanapun, TSMC memiliki sejarah perkembangan lebih dari 30 tahun dan memiliki fondasi yang kuat, telah mengalami badai dan gelombang yang tak terhitung jumlahnya, dan percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk memilih masa depan yang diinginkannya.
Seiring dengan terus dibangunnya pabrik TSMC di AS, AS juga mulai mengubah wajahnya dan jka TSMC ingin mendapatkan subsidi untuk proyek chip.
Maka TSMC Â tidak boleh membangun pabrik chip di daratan Tiongkok dalam waktu 10 tahun, selain itu TSMC harus berbagi kelebihan keuntungan dan berbagi data inti seperti teknologi chip.
Jelas sekali bahwa AS tidak menganggap TSMC sebagai miliknya, dan ingin "merampoknya secara terbuka".
TSMC tidak hanya tidak bisa mendapatkan subsidi, tapi kemungkinan timbanya yang dari keranjang bambu akan sia-sia untuk menggantang air. Berkaitan dengan hal tersebut, TSMC Zhang Zhongmou juga mengambil keputusan besar, tidak hanya menangguhkan sementara permohonan subsidi chip AS, tetapi mereka juga akan membangun pabrik chip di Jepang dan Jerman.
Perlu diketahui bahwa biaya membangun pabrik di AS 4 hingga 5 kali lebih tinggi dibandingkan di Taiwan, dan biaya pembuatan chip juga 50% lebih tinggi.
Memasuki tahun 2023, TSMC Liu Deyin/Mark Liu Ketua Dewan Direksi TSMC tiba-tiba mengubah wajahnya.