Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ekspor Pertama Kereta Api Tanpa Rel (ART) Tiongkok ke UAE

9 April 2023   21:37 Diperbarui: 11 April 2023   18:34 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: enghunan.gov.cn

Yang disebut mengemudi dengan bantuan pengemudi sebenarnya adalah mengemudi otomatis plus mengemudi manual. Trek dari kereta ini menggunakan teknologi tindak lanjut yang cerdas. Selama ada trek virtual di bawahnya, dalam banyak kasus itu adalah mengemudi otomatis. Pengemudi hanya mengontrol kecepatan dan pengereman, dan dapat masuk dan keluar jalur dari autopilot.

Dalam keadaan khusus, mengemudi dengan intervensi manual, misalnya saat tidak ada garis putus-putus atau ada pertigaan untuk memenuhi kondisi jalan yang baru, kereta dapat langsung memilih mode manual untuk keluar jalur autopilot.

Contoh lain adalah ketika cuaca ekstrem menutupi garis putih dijalan, itu pasti akan mempengaruhi induksi kendaraan, maka saat itu diperlukan pengemudi untuk mengemudikan secara manual.


Sekarang ART masih harus memiliki pengemudi saat dikendarai, namun tidak menutup kemungkinan akan tidak dibutuhkan lagi di masa mendatang, tapi tampaknya bagi Tiongkok yang terpenting adalah memiliki 100% hak kekayaan intelektual yang sepenuhnya independen untuk ART, semua suku cadang dan bagian dari kereta ini merupakan kristalisasi kebijaksanaan dan upaya dengan keringat para pembangun infrastruktur Tiongkok.

Sementara ini proyek infrastruktur yang nyaman seperti itu tampaknya masih belum dapat dibangun di negara mana pun di dunia kecuali Tiongkok.

Saat ini, jarak tempuh pengoperasian kereta rel kecepatan tinggi Tiongkok telah melampaui 40.000 kilometer, menempati peringkat pertama di dunia.

Total jarak tempuh kereta api Tiongkok telah melampaui 150.000 kilometer, peringkat pertama di dunia.

Kereta Api Tiongkok-Laos, Kereta Api Yaji, Kereta Api Mombasa-Nairobi. Jalur ini semua adalah mahakarya perwakilan dari teknologi konstruksi kereta api Tiongkok yang mendunia.

Tiongkok telah bertransformasi dari yang tadinya sebagai "pelajar" konstruksi perkeretaapian menjadi "guru" standar konstruksi perkeretaapian. Di balik perubahan ini tidak hanya kepercayaan konstruksi yang dibawa oleh pengembangan kekuatan nasional komprehensif Tiongkokk, tetapi juga keberanian dan kreativitas para pembangun perkeretaapian Tiongkok yang bersemangat.

Ini adalah kekuatan dahsyat yang tercipta dalam keajaiban konstruksi Kereta Api Chengdu-Kunming dan Kereta Api Qinghai-Tibet di masa lalu. Semangat pembangunan rel kereta api ini juga telah menyatu dengan semangat besar bangsa Tiongkok dan menjadi kekayaan spiritual Tiongkok yang berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun