Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Melihat Permainan Diplomasi Marcos Jr. dalam Hubungan Filipina-Tiongkok

21 Maret 2023   11:58 Diperbarui: 21 Maret 2023   12:02 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: youtube.com
Sumber: youtube.com


Sedang kapal penjaga pantai 5203 milik Tiongkok ini, termasuk jenis kapal penjaga pantai 718B. Sekarang kapal jenis ini memiliki senjata maritim cepat otomatis 76mm dan dua meriam laras tunggal 30mm. Laju tembakan maksimum senjata utama dapat mencapai 120 putaran per menit, dan jangkauannya 17.000 meter, tingkat otomatisasi sangat tinggi, dan kapal penjaga pantai 718B saat ini memasang 630 senjata anti-pesawat jarak dekat, yang dapat menghancurkan kapal lawan menjadi "saringan" dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, meski menghadapi kapal tua bekas dengan tonase hingga 3.500 ton Filipina, kapal Tiongkok kali ini masih memiliki keunggulan tertentu.

Fregat 056A sebelumnya tidak muncul dalam foto yang dirilis Filipina kali ini, dan seharusnya sudah ditarik. Sebaliknya, kapal perusak berpeluru kendali AL-PLA yang datang ke perairan Pulau Zhongye.

Digantikannya dengan kapal perusak berpeluru kendali Tipe 052 AL-PLA, kapal dengan nomor lambung 112 "Harbin" dan kapal 113 "Qingdao".

Sumber: seaforce.org
Sumber: seaforce.org

Kapal "Harbin" ke-112 dan kapal "Qingdao" ke-113 saat ini menjadi bagian dari medan pertempuran Armada Laut Utara AL-PLA, tetapi kali ini mereka muncul di perairan yang seharusnya berada di bawah yurisdiksi Armada LTS, mungkin ini merupakan pelatihan pelayaran yang diselenggarakan oleh Armada Laut Utara. Unit kapal perusak dan fregat AL-PLA untuk melatih para pelaut menjelajahi samudra.

Meskipun Samudra Pasifik lebih dekat ke Armada Laut Utara daripada LTS, tapi Armada Laut Utara harus melewati Selat Miyako, yang diawasi ketat oleh AS dan Jepang, bila untuk memasuki Pasifik Barat untuk pelatihan, dan Armada Laut Utara juga perlu mendukung Armada LTS di masa depan.

Situasi di LTS agak berbeda dengan di Pasifik Barat, jadi perlu menggunakan kapal 112 "Harbin" dan kapal "Qingdao" 113 untuk melatih sekelompok pelaut menjelajahi samudra agar dapat lebih akrab dengan LTS terlebih dahulu.

Mungkin juga kapal perusak berpeluru kendali ini telah diserahkan kepada Armada LTS.  Namun jika dilihat, bagaimanapun, kapal perusak ini terlalu terbelakang untuk melakukan operasi lintas laut, tetapi keberadaannya dinilai akan sangat kuat jika dioperasikan di LTS dan dapat melakukan patroli untuk kewaspadaan setiap saat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun